1. Memilih
Jenis Tanaman Budidaya
Keberhasilan budidaya tanaman pangan ditentukan oleh kondisi tanah dan
iklim di daerah tersebut, atau disebut dengan lingkungan mikro tanaman yang
meliputi cahaya, temperatur, kelembaban udara relatif, kadar karbon dioksida di
udara, kecepatan angin, polutan dan zona pengakaran. Perancangan budidaya
tanaman harus mempertimbangkan hal tersebut secara teliti.
Curah hujan menjadi
pertimbangan karena untuk beberapa jenis tanaman, hujan yang terlalu keras akan
mengakibatkan rontoknya bunga. Hujan yang terus-menerus akan meningkatkan
kelembaban di sekitar tanaman, belum tentu sesuai dengan tanaman seperi kacang
tanah. Suhu udara harus diperhatikan, sebagian tanaman lebih cocok dengan suhu
udara yang sejuk sedangkan sebagian tanaman lain cocok dengan suhu yang hangat.
Media tanam
meliputi jenis tanah, kandungan dan teksturnya, derajat keasaman dan pengairan.
Pilihlah jenis tanaman pangan yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di
tempat budidaya akan dilakukan. Pertimbangan lain dalam merancang budidaya tanaman
pangan adalah lamanya masa tanam, dari tahap persiapan lahan hingga panen,
pasar sasaran ke mana produk hasil panen tersebut akan dijual, atau peluang
pengolahan produk hasil budidaya tanaman pangan menjadi produk pangan.
Adanya minat pasar
terhadap keripik singkong dan adanya sarana dan kemampuan pengolahan singkong
menjadi keripik, membuka peluang untuk hasil budidaya singkong. Hal semacm itu
dapat menjadi latar belakang dari keputusan memilih jenis tanaman pangan yang
akan dibudidayakan.
2. Perencanaan
Proses Budidaya
Keputusan pemilihan
jenis tanaman yang akan dibudidaya dibuat setelah dilakukan penelitian tentang
kondisi tanah, iklim, potensi tanaman pangan di daerah tersebut, peluang pasar
dan peluang pengolahannya. Tahap selanjutnya adalah membuat rancangan proses
budidaya yang akan dilakukan, dimulai dengan persiapan lahan hingga panen.
Buatlah perancangan secara mendetail meliputi waktu, sarana, dan proses yang
harus dilakukan.
3.
Pelaksanaan dan Evaluasi Budidaya Tanaman Pangan
Pelaksanaan
budidaya tanaman pangan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Lakukan pengamatan dan pencatatan secara berkala tentang proses pertumbuhan
tanaman. Lakukan pula evaluasi pada setiap tahapan hingga panen. Hasil evaluasi
dapat digunakan untuk perbaikan perancangan budidaya berikutnya.