Robbins (1996) juga mengemukakan adanya lima (5)
dimensi kepribadian yang mendasari semua dimensi yang lain, yaitu:
1) ekstraversi yaitu
suatu dimensi kepribadian yang memerikan seseorang yang senang bergaul, banyak
bicara dan tegas;
2) sifat menyenangkan,
yaitu suatu dimensi kepribadian yang memerikan seseorang yang hatihati,
kooperatif dan mepercayai;
3) sifat mendengarkan
kata hati, yaitu suatu dimensi kepribadian yang memerikan seseorang yang
bertanggungjawab, dapat diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi;
4) kemampuan emosional,
yaitu suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang tenang,
bergairah, terjamin (positif) lawan tegang, gelisah, murung dan tak-kokoh
(negatif);
5) keterbukaan terhadap
pengalaman, yaitu suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
imaginatif, secara artistik peka, dan intelektual.