Keberhasilan
wirausahawan adalah saat usahanya dapat menghasilkan keuntungan atau laba,
mampu mempekerjakan banyak orang, memberikan bagi lingkungan sekitarnya, serta
dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negaranya.
Pengertian Sumber Daya Usaha
Pengertian sumber
daya usaha yang dikenal dengan 6M: Man (manusia); Money (uang);
Material (bahan); Machine (peralatan); Method (cara kerja) dan
Market (pasar); dalam Produksi Produk Elektronik Sederhana Sumber daya pokok
yang dikelola dalam sebuah usaha adalah manusia, uang, material, mesin, cara
kerja dan pasar. George R. Terry dalam bukunya Principle of Management
menyebutnya sebagai 6 M; Men and women, Materials, Machines, Methods, Money,
Markets.
Usaha elektronik
sederhana juga membutuhkan enam sumber daya pokok tersebut. Misalnya untuk
membuat sebuah usaha yang memproduksi radio, kita membutuhkan sumber daya
manusia yang terampil dalam membuat rangkaian elektronik dan sumber daya
manusia yang terampil dalam membuat casing serta kemasan dari produk radio
tersebut. Keterampilan khusus dari sumber daya manusia di sebuah daerah dapat
menjadi nilai tambah dari karya produk khas daerah.
Material yang
digunakan harus dipastikan selalu tersedia, agar produksi dapat berjalan. Tidak
hanya jumlah atau kuantitas, kualitas atau mutu material juga memegang peranan
penting. Material khas dari suatu daerah dapat menjadi pilihan untuk
menghasilkan karya produk rekayasa yang khas dari daerah tersebut. Mesin atau
alat bantu bermanfaat untuk membuat kerja menjadi lebih mudah dan cepat serta
menghasilkan karya dengan standar bentuk yang sama.
Methods atau cara
kerja adalah prosedur, pengaturan kerja yang digunakan dalam memproduksi karya
produk rekayasa sederhana untuk menghasilkan produk yang bermutu baik. Uang
juga merupakan sumber daya pokok yang dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha,
misalnya untuk membeli material produksi, menggaji karyawan, dan berpromosi.
Besar kecilnya uang yang dibutuhkan bergantung pada besar kecilnya usaha yang
akan dibuat, serta seberapa besar kreativitas kita dalam memulai sebuah usaha.
Pada awal usaha,
uang yang kita butuhkan bisa jadi tidak terlalu besar jika kita terampil dalam
membuat produk dan kreatif dalam memanfaatkan material yang ada. ‘M’ yang
terakhir adalah market atau pasar sasaran. Pasar sasaran adalah siapa calon
konsumen atau pembeli produk radio sederhana yang kita buat. Pasar sasaran,
meskipun disebutkan terakhir, namun merupakan salah satu yang harus kita pikirkan
sejak awal. Pasar sasaran juga dapat menjadi titik berangkat munculnya ide
sebuah usaha, misalnya saat kita melihat adanya peluang pasar.
Ide sebuah usaha
bisa kita temukan dengan mengamati berbagai hal yang berada di sekeliling kita,
melihat potensi yang ada, dan peluang pasar yaitu melihat, mendengar, dan
memikirkan produk apa yang dibutuhkan, disukai atau diinginkan oleh calon
konsumen.
Berikut ini adalah
3 (tiga) buah artikel tentang wirausahawan Indonesia di bidang elektonik. Mari
kita perhatikan, sifat-sifat atau karakter apa yang mereka miliki dan hal apa
yang telah mereka berikan kepada lingkungannya.